Thursday, June 8, 2017

cara memelihara burung dara hias atau pun pedaging

burung dara ( Burung Merpati )

burung dara biasa disebut unggas jinak yang terbang. walau tdk di sangkar, burung ini tetap mengenal tempat tinggalnya atau pemiliknya. mereka suka pergi berkelompok dan makan  berkelompok. tp kalo masalah sarangm yaaaa berpasangan, jantan akan selalu menjaga area kekuasaannya dan betina akan menjaga telurnya, mereka kompak dan saling membantu. maka dari itu saya akan memberikan sedikit tips yang ingin menjadi pengusaha burung dara yang masih minim dalam pedaging. untuk itu, silahkan simak langka2 berikut.

1. Persedian kandang.
kandang biasanyandibuat besar dan di kasi kamar2 kecil dan pintu masing2 kamar. maksudnya supaya burung dara tidak berkelahi atau memiliki jarak kekuasaan, biasanya sepasang akan menguasai sekitar dua kamar. atau 50 cm2. jika kita mau memelihara 2 pasang, maka siapkan 10 kamar  karena tiap bulannya sepasang melahirkan sepasang juga. jadi dalam 4 bulan semua kamar akan terisi dan yang lain akan mencari tempat lain untuk dikuasai. yang lain tdk akan mengganggu merpati yang lebih duluan, mereka akan lebih memilih mencari tempat. untuk itu mesti siapkan kandang lagi setelah 4 bulan kemudian. begitu seterusnya bila ingin menambah populasi merpati.
2. calon induk merpati

untuk pemilihan, bisa dilakukan dengan memilih indukan atau anakan yang penting sepasang atau sejenis supaya mempertahankan garis keturunannya, jika ingin dijadikan hiasa, pilih merpati kipas atau yang tergolong merpati hias. bila ingin komsumsi, pilih merpati biasa saja supaya cepat dan mudah, krn merpati biasa tdk repot dalam pemeliharaanya.



3. paakan
pakan sangat mempengaruhi perkembangan dan jinaknya merpati, karena mereka memiliki banyak kebutuhan, karena untuk telurnya, anaknya, dan dirinya sendiri. maka itu pilihlah pakan yang berkualitas. seperti jagung yang sudah dipabrik, bibik ayam potong, dan padi. bisa dicampur, 2*1*2. atau gantian pemberian, misalnya 1 minggu jagung giling, 2 hari bibi, 1 minggu padi.

dan pemberian pakannya dilakukan dengan teratur setiap hari dan tempatnya pun sama, dan cara memanggilnya harus sama juga. supaya tertanam dalam naluri burung, bahwa ini panggilan makan.
mereka akan datang bergerombol, baik pagi atau sore hari. setelah makan ada yang minum, ada yang memberi makan anaknya, ada juga yang mengeram. semuanya memiliki aktifitas. untuk itu, bila merpatinya sudah jinak maka penangkapannya mudah, tinggal kita pilih mana yang tidak bertelur, yang tidak punya anak. karena bila kita salah memilih maka anaknya akan mati dan telurnya akan busuk.

sekian dari artikel saya, semoga bermamfaat.


Baca juga

ada bebera artikel lainnya yang bisa menambah wawasan kita dan beberapa informasi yang baik untuk masa depan kita dalam BLOG ini

Popular Posts